_
Di dunia desain web, istilah “header” sering kali muncul, tetapi tidak semua orang memahami sepenuhnya apa itu dan mengapa itu penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian header di website, fungsinya, serta elemen-elemen yang umumnya terdapat di dalamnya.
Apa Itu Header?
Header adalah bagian atas dari halaman web yang biasanya berisi informasi penting dan navigasi. Header berfungsi sebagai pintu masuk bagi pengunjung untuk memahami isi situs dan mengakses berbagai bagian dengan mudah. Biasanya, header akan muncul di setiap halaman situs web, menjaga konsistensi dan kemudahan navigasi.
Contoh Kode HTML untuk Header
Berikut adalah contoh sederhana kode HTML untuk header website:
<header>
<div class="logo">
<img src="logo.png" alt="Logo Perusahaan">
</div>
<nav>
<ul>
<li><a href="#home">Beranda</a></li>
<li><a href="#about">Tentang Kami</a></li>
<li><a href="#services">Layanan</a></li>
<li><a href="#blog">Blog</a></li>
<li><a href="#contact">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
<div class="cta">
<a href="#signup" class="button">Daftar</a>
</div>
</header>
Apa Saja Elemen yang harus ada dalam Header Website
Header website adalah komponen penting yang terletak di bagian paling atas halaman web. Elemen ini berfungsi sebagai area pertama yang dilihat pengunjung dan memainkan peran krusial dalam navigasi serta identitas visual situs. Berikut adalah penjelasan detail mengenai elemen-elemen yang umumnya terdapat dalam header website:
1. Logo
Deskripsi: Logo adalah representasi visual dari merek atau perusahaan. Biasanya, logo diletakkan di sudut kiri atas header.
Fungsi:
- Membangun kesadaran merek: Logo yang mudah dikenali membantu pengunjung mengingat dan mengenali merek.
- Menyediakan tautan kembali ke halaman utama: Logo sering kali berfungsi sebagai tautan yang membawa pengunjung kembali ke beranda situs. Lihat berikut ini tips membuat logo yang benar untuk perusahaan Anda.
2. Menu Navigasi
Deskripsi: Menu navigasi website terdiri dari daftar tautan yang mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman penting di situs, seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan, dan Kontak.
Fungsi:
- Memudahkan navigasi: Menu yang terorganisir dengan baik membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat.
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Menu yang intuitif membuat situs lebih mudah digunakan, mengurangi tingkat kebingungan.
3. Judul Halaman
Deskripsi: Judul halaman biasanya muncul di header dan memberikan informasi tentang konten utama halaman tersebut.
Fungsi:
- Memudahkan identifikasi: Judul membantu pengunjung memahami apa yang dapat mereka harapkan dari halaman itu.
- Meningkatkan SEO: Judul yang relevan dapat membantu mesin pencari memahami konten halaman.
4. Call-to-Action (CTA)
Deskripsi: Tombol CTA adalah elemen interaktif yang mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu agar dapat meningkatkan konversi website, seperti “Daftar Sekarang” atau “Hubungi Kami”.
Fungsi:
- Meningkatkan konversi: CTA yang menonjol dapat meningkatkan jumlah pengunjung yang mengambil tindakan di situs.
- Menarik perhatian: Desain dan penempatan tombol CTA harus menarik perhatian agar efektif.
5. Informasi Kontak
Deskripsi: Beberapa header menyertakan informasi kontak seperti nomor telepon atau alamat email.
Fungsi:
- Memudahkan komunikasi: Pengunjung dapat dengan mudah menemukan cara untuk menghubungi pemilik situs jika diperlukan.
- Membangun kepercayaan: Menyediakan informasi kontak dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pengunjung terhadap situs. Lihat bagaimana cara membuat halaman Kontak di WordPress.
6. Bilah Pencarian
Deskripsi: Bilah pencarian memungkinkan pengunjung untuk mencari konten tertentu di dalam situs.
Fungsi:
- Mempercepat akses informasi: Pengunjung dapat langsung mencari apa yang mereka butuhkan tanpa harus menavigasi melalui menu.
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Fitur ini sangat berguna pada situs dengan banyak konten.
7. Gambar atau Latar Belakang
Deskripsi: Beberapa header menggunakan gambar atau latar belakang visual untuk menarik perhatian.
Fungsi:
- Menciptakan daya tarik visual: Gambar menarik dapat meningkatkan kesan pertama pengunjung terhadap situs.
- Menciptakan identitas merek: Gambar dapat digunakan untuk menyampaikan pesan merek atau tema situs.
Fungsi Header dalam Website
Header website memiliki beberapa fungsi penting yang berkontribusi pada pengalaman pengguna dan efektivitas situs secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan detail mengenai fungsi header dalam website:
1. Identitas Visual
Header berfungsi sebagai identitas visual dari sebuah website. Elemen seperti logo dan nama situs ditempatkan di bagian ini untuk memperkuat pengenalan merek. Ketika pengunjung melihat logo yang konsisten, mereka dapat dengan mudah mengingat dan mengenali merek tersebut di lain waktu.
2. Navigasi Pusat
Salah satu fungsi utama dari header adalah sebagai navigasi pusat. Menu navigasi yang terletak di header memungkinkan pengunjung untuk dengan cepat berpindah antara halaman-halaman penting di situs, seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan, dan Kontak. Menu yang jelas dan terorganisir membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari tanpa kebingungan.
3. Kesempatan Pertama
Header adalah elemen pertama yang dilihat pengunjung ketika mereka memasuki situs. Oleh karena itu, desain header yang menarik dan eye-catching dapat memberikan kesan pertama yang baik. Hal ini penting untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk menjelajahi lebih lanjut.
4. Call to Action (CTA)
Header sering kali mencakup tombol Call to Action (CTA), seperti “Daftar Sekarang” atau “Hubungi Kami”. Tombol ini berfungsi untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu, meningkatkan peluang konversi bagi pemilik situs. Dengan menempatkan CTA di header, Anda memastikan bahwa pengunjung dapat dengan mudah menemukan dan mengkliknya.
5. Informasi Kontak
Beberapa header juga menyertakan informasi kontak, seperti nomor telepon atau alamat email. Ini memudahkan pengunjung untuk menghubungi pemilik situs jika mereka memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan. Menyediakan informasi kontak di header dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas situs.
6. Fitur Pencarian
Fitur pencarian yang sering ditempatkan di header memungkinkan pengunjung untuk mencari konten tertentu di dalam situs dengan cepat. Ini sangat berguna terutama pada situs dengan banyak konten, sehingga pengguna tidak perlu menavigasi melalui menu untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan.
7. Menciptakan Estetika Visual
Header juga berperan dalam menciptakan estetika visual dari situs web secara keseluruhan. Desain yang konsisten dalam hal warna, font, dan gaya membantu membangun citra merek yang kuat dan membuat pengalaman pengguna lebih menyenangkan.
Bagaimana cara menentukan Header yang tepat untuk Website
Menentukan header yang tepat untuk website Anda melibatkan beberapa langkah penting yang mempertimbangkan desain, fungsi, dan pengalaman pengguna. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu Anda dalam proses ini:
1. Tentukan Tujuan Header
Sebelum merancang header, identifikasi tujuan utama dari website Anda. Apakah Anda ingin:
- Meningkatkan penjualan produk?
- Menyediakan informasi?
- Membangun komunitas?
Mengetahui tujuan ini akan membantu Anda memilih elemen yang relevan dan menempatkannya dengan cara yang efektif.
2. Pilih Elemen Header yang Tepat
Header umumnya terdiri dari beberapa elemen penting. Pertimbangkan untuk menyertakan:
- Logo: Tempatkan logo di sudut kiri atas untuk memperkuat identitas merek.
- Menu Navigasi: Buat menu yang jelas dan intuitif untuk memudahkan pengunjung menjelajahi situs.
- Call-to-Action (CTA): Sertakan tombol CTA yang menarik perhatian, seperti “Daftar Sekarang” atau “Hubungi Kami”.
- Informasi Kontak: Jika relevan, tambahkan informasi kontak untuk memudahkan pengunjung menghubungi Anda.
- Bar Pencarian: Fitur pencarian dapat membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat.
3. Desain Responsif
Pastikan desain header responsif, sehingga tampil baik di berbagai perangkat, termasuk desktop dan mobile. Header harus menyesuaikan diri dengan ukuran layar pengguna tanpa kehilangan fungsionalitas atau estetika. Untuk perangkat mobile, ukuran header biasanya berkisar antara 50px hingga 70px tinggi, sedangkan untuk desktop antara 70px hingga 150px.
4. Fokus pada Keterbacaan
Pilih font yang mudah dibaca dan pastikan kontras antara teks dan latar belakang cukup tinggi. Hindari penggunaan terlalu banyak jenis font dalam satu header agar tetap terlihat bersih dan profesional.
5. Pertimbangkan Estetika Visual
Desain header harus menarik secara visual. Gunakan palet warna yang sesuai dengan identitas brand Anda dan pastikan elemen desain seperti ikon atau gambar mendukung tema keseluruhan situs. Pemilihan warna yang elegan dapat meningkatkan daya tarik visual.
6. Uji Berbagai Desain
Setelah merancang beberapa opsi header, lakukan pengujian A/B untuk melihat mana yang paling efektif. Perhatikan metrik seperti tingkat klik (CTR) pada tombol CTA atau waktu tinggal pengunjung di halaman.
7. Dapatkan Umpan Balik
Mintalah umpan balik dari pengguna atau rekan kerja tentang desain header Anda. Pendapat dari orang lain dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang berfungsi dan apa yang perlu diperbaiki.
Kesimpulan
Header adalah komponen penting dari setiap website yang tidak hanya berfungsi sebagai alat navigasi tetapi juga sebagai representasi identitas brand. Dengan memahami pengertian dan fungsi header, Anda dapat merancang website yang lebih efektif dan user-friendly. Pastikan untuk mempertimbangkan elemen-elemen kunci dalam desain header Anda agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung situs Anda.
Nah itulah yang dapat kami sampaikan kepada anda mengenai penjelasan Header pada Website. Dan disini bagi Anda yang sedang mencari penyedia jasa pembuatan website dengan website yang benar-benar bagus dan profesional silahkan hubungi kami Webesia untuk informasi terkait pembuatan website.